5 Misteri Teknologi Zaman Dulu yang Belum Terpecahkan

Ada beberapa misteri teknologi zaman dulu hingga sekarang belum terpecahkan oleh para ahli. Padahal jika dilogika dengan akal sehat, pastinya ahli-ahli di zaman sekarang bisa lebih mudah mendeskripsikan, mengklasifikasikan, hingga menyimpulkan penemuan teknologi tersebut.

Namun kenyataannya, beberapa penemuannya masih menjadi misteri karena belum dapat terpecahkan. Semua benda atau barang dianggap berteknologi tersebut masih tersimpan rapi di berbagai museum pelosok dunia. Bagi kalian yang ingin tahu informasi selengkapnya maka bisa simak artikel ini sampai habis.

Mengenal Misteri Teknologi Zaman Dulu Belum Terpecahkan

Sudah disinggung sebelumnya bahwa para ahli kesulitan dalam meneliti serta menyimpulkan perihal beberapa teknologi pada sebuah benda. Semua penemuannya tersebut dihasilkan dari kegiatan arkeologi dan berhasil menemukan benda-benda unik.

Jika memang pada zaman dulunya dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu, pastinya ada petunjuknya tersendiri. Namun sayangnya, hal tersebut masih menjadi tanda tanya. Berikut beberapa benda masih menjadi misteri teknologi zaman dulu dan belum terpecahkan hingga sekarang, seperti :

  • Antikythera

    Namanya memang cukup aneh dan asing. Para ahli berhasil menemukannya dan menjulukinya sebagai komputer Yunani Kuno. Pastinya sangat jauh dengan wujud sistem komputerisasi di masa sekarang yang sudah serba digital. Namun demikian, benda tersebut terbuat dari 37 gigi perunggu dan saling berkaitan, sehingga menyerupai kinerja jam manual.

    Pengamat menduga alat tersebut dipakai untuk menghitung di bidang perbintangan, astronomi, iklim, cuaca, atau sejenisnya. Diperkirakan Antikythera ditemukan dan dimanfaatkan sekitar tahun 100 sebelum Masehi oleh orang-orang Yunani Kuno. Akan tetapi, para ahli yang menelitinya hingga sekarang belum bisa mengetahui cara kerja alat tersebut secara pasti karena begitu kompleks.

  • Api Yunani

    Untuk misteri teknologi zaman dulu yang satu ini, memang sangat berkaitan dengan kepercayaan masyarakat Yunani. Sekitar abad ketujuh, prajurit Yunani memiliki sebuah senjata api sangat ditakuti pada masa itu oleh musuh-musuhnya. Senjatanya tersebut biasanya dipasang dan dipakai pada kapal-kapal Yunani saat menghadang musuh di tengah lautan. Namun paling menarik, apinya tidak dapat dipadamkan dengan air atau pasir.

    Bahkan saat terkena air, apinya menjadi lebih besar dan membakar apa saja yang di depannya. Peneliti menduga bahwa api tersebut terbuat dari bahan-bahan kimiawi cair, seperti kapur Tohor, Nafta, Sulfur, serta Resin Pinus. Masyarakat Yunani Kuno sudah berhasil menemukan beragam cairan kimiawi tersebut dari jenis-jenis tanaman khusus. Akan tetapi, peneliti belum bisa memastikan secara benar cairan kimiawi apa saja hingga bisa membuat api seperti itu.

  • Pilar Besi di India

    Misteri teknologi zaman dulu belum terpecahkan berikutnya, yaitu sebuah pilar besi yang berada di kota New Delhi, India. Logam besi tersebut memiliki tinggi sekitar 7 meter serta mengandung 99,5% besi murni. Jadi, memang logamnya berasal dari besi yang dibuat dan ditanam sekitar tahun 380 – 415 Masehi. Namun yang membuat peneliti terkejut, yaitu pilar besi tersebut tidak korosif atau karatan di beberapa bagiannya.

    Padahal jika dipikir secara logika, besi terkena air hujan dan panas berulang kali dipastikan akan berkarat. Tidak perlu menunggu waktu seabad, tetapi cukup beberapa tahun saja pasti besinya sudah habis terkena karatan. Para ahli belum menemukan siapa orang yang sudah membuatnya dan rahasianya hingga bisa anti karat seperti itu. Besinya hingga sekarang masih berdiri kokoh dan menjadi salah satu situs kebanggaan masyarakat India.

  • Beton Romawi

    Satu lagi misteri teknologi zaman dulu yang belum diketahui rahasianya oleh para peneliti hingga sekarang. Banyak bangun Romawi Kuno yang masih bertahan sampai detik ini karena tembok betonnya berkualitas bagus. Peneliti mengetahui bahwa pembangunan berbagai bangunan di zaman kekaisaran Romawi dimulai pada akhir abad ketiga sebelum Masehi.

    Namun yang mengejutkan, yaitu bangunannya masih tetap kokoh pada bagian pondasi serta temboknya. Bangunan yang berusia ribuan tahun bisa Anda lihat dan temukan di negara Italia dan negara-negara Eropa pada umumnya. Peneliti mengungkapkan bahwa penggunaan batu vulkanis menjadikan bangunannya lebih kuat.

    Terutama untuk bangunan-bangunan di wilayah pesisir yang sering terkena erosi abrasi. Tanpa membutuhkan semen dan bahan-bahan material bangunan seperti digunakan pada saat sekarang. Teknologi konstruksi seperti yang diaplikasikan di zaman Romawi memang seharusnya dapat diterapkan sekarang.

  • Baterai Baghdad

    Satu lagi misteri teknologi zaman dulu yang belum terpecahkan oleh para ahli hingga sekarang. Pada tahun 1936, sekelompok arkeolog menemukan sebuah guci dari tanah liat di Kota Baghdad, Irak. Setelah diteliti lebih lanjut, di dalam guci berketinggian 13 cm tersebut terdapat lipatan lempengan tembaga, batang besi, serta beberapa bitumen.

    Dari beberapa benda tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa guci tersebut menyerupai baterai yang menghasilkan aliran listrik. Namun menariknya, guci tersebut diperkirakan berusia 2000 tahun. Sangat tidak masuk akal pada masa tersebut sudah ditemukan listrik. Beberapa penemuan benda-benda misterius tersebut memang sangat menarik untuk dibahas lebih dalam.

Jika memang benar di zaman dulu sudah ditemukan teknologi-teknologi seperti yang diterapkan pada masa sekarang. Pastilah menjadi banyak teori konspirasi perihal misteri teknologi zaman dulu tersebut.