5 Tokoh yang Berperan dalam Bidang Ekonomi Indonesia Syariah

5 Tokoh yang Berperan dalam Bidang Ekonomi Indonesia Syariah

Perkembangan ekonomi Indonesia tidak lepas dari banyak faktor pendukung. Salah satunya adalah perkembangan ekonomi syariah yang mengikuti prinsip Islam dalam penerapannya.

Dalam hal ini ada beberapa tokoh yang berperan aktif untuk memajukan ekonomi syariah. Tentunya tokoh-tokoh tersebut memiliki jasa besar bagi Indonesia berkat peran yang masing-masing mereka jalankan. Mari cari tahu siapa saja tokoh ekonomi syariah yang berjasa besar di tanah air.

Tokoh Ekonomi Indonesia Syariah

Siapa saja tokoh ekonomi Indonesia syariah yang berperan besar? Baca selengkapnya di sini!

Ekonomi syariah menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam praktik dan pengembangannya. Dalam hal ini ada banyak tokoh yang telah mendalami ilmu ekonomi syariah dan mengimplementasikannya dengan baik. Berikut beberapa nama tokoh yang dimaksud.

1. Ma’ruf Amin

Pertama ada K.H. Ma’ruf Amin yang merupakan Wakil Presiden untuk periode 2019-2024. Beliau pernah memperoleh gelar kehormatan sebagai Bapak Ekonomi Syariah Indonesia. Gelar tersebut diberikan oleh Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau tahun 2020 silam.

Ma’ruf Amin memiliki peran yang begitu besar dalam pengembangan ekonomi syariah di tahan air. Beliau percaya bahwa penerapan ekonomi syariah di Indonesia bisa membuka peluang yang sangat besar. Ekonomi syariah ini bisa mendukung berbagai jenis kegiatan ekonomi dan pembangunan di masa depan.

2. Ahmad Muflih Saefuddin

Berikutnya ada sosok Ahmad Muflih Saefuddin yang juga memiliki wawasan luas di bidang ekonomi syariah. Beliau mendalami kajian ekonomi syariah ketika masih berkuliah di Jerman. Di sana beliau juga membentuk kelompok diskusi mengenai ekonomi syariah bersama banyak teman.

Saat mengajar di Institut Pertanian Bogor atau IPB, Saefuddin mulai mendalami permasalahan ekonomi yang terjadi di masyarakat. Selain itu Saefuddin juga memiliki peran yang besar terhadap perkembangan bank-bank syariah di tanah air.

3. Sjafruddin Prawiranegara

Tokoh ekonomi Indonesia syariah berikutnya adalah Sjafruddin Prawiranegara. Beliau merupakan Menteri Keuangan pada periode 1953-1958. Beliau juga pernah menjabat sebagai gubernur pertama untuk Bank Indonesia.

Sjafruddin juga dikenal sebagai tokoh yang pertama kali mencetuskan wacana ilmiah  tentang ekonomi Islam. Pendekatan beliau terhadap ekonomi Islam berfokus pada sistem ekonomi mikro neo-klasik yang dipakai sebagai acuan perilaku ekonomi mikro di tanah air.

4. Muhammad Syafii Antonio

Nama Muhammad Syafii Antonio juga memiliki peran yang besar dalam perkembangan ekonomi syariah di tanah air. Beliau merupakan keturunan Tionghoa yang awalnya menganut Konghucu. Pada saat duduk di bangku SMP, Antonio mulai mempelajari Islam dan berpindah keyakinan.

Beliau semakin mendalami Islam dengan masuk di Pesantren An-Nidzom, Sukabumi. Pemikiran beliau yang dianggap cukup menonjol berkaitan dengan teori bahwa sistem ekonomi yang selama ini dianut negara-negara ternyata tidak bisa menciptakan kondisi keseimbangan.

Berawal dari pemikiran tersebut beliau kemudian mencetuskan gagasan ekonomi Islam. Dari sinilah kemudian muncul juga pemikiran untuk mengembangkan layanan perbankan syariah.

5. Dawam Rahardjo

Nama Dawam Rahardjo juga cukup populer di bidang ekonomi syariah. Beliau dikenal sebagai salah satu cendekiawan muslim yang begitu populer di tanah air. Dawam mulai fokus pada bidang ekonomi syariah pada tahun 1980-an.

Sejak terjun ke bidang ekonomi syariah, Dawam memahami bahwa sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme ternyata tidak cukup berhasil mensejahterakan manusia. Dari sinilah beliau mulai mengembangkan sistem ekonomi syariah yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan.

Tokoh-tokoh ekonomi Indonesia syariah tadi memiliki peran besar bagi tanah air. Hasil pemikiran mereka membawa pergerakan yang bermanfaat bagi bidang ekonomi. Lebih dari itu, peran para tokoh ini juga secara tidak langsung ikut meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.