Cara Ganti Oli Motor Sendiri dengan Mudah dan Cepat

Cara Ganti Oli Motor Sendiri dengan Mudah dan Cepat

Ganti oli motor sendiri sebenarnya merupakan hal yang cukup mudah dan bisa dilakukan di rumah dengan peralatan sederhana. Selain itu dengan mengganti minyak pelumas mandiri Anda juga bisa lebih menghemat biaya perawatan kendaraan.

Mengganti oli secara rutin sangat penting untuk menjaga performa motor supaya tetap optimal dan kendaraan nyaman digunakan. Jika pelumas tidak diganti secara rutin maka mesin akan menjadi cepat panas dan mengganggu kenyamanan berkendara.

Selain itu jika minyak pelumas tidak diganti secara rutin maka bahan bakar kendaraan juga bisa jadi semakin boros. Berikut rincian lengkap tentang bagaimana cara ganti oli motor di rumah dengan peralatan sederhana dan mudah dicari.

Cara Mudah Ganti Oli Motor Sendiri

Ketahui cara ganti oli motor sendiri di rumah dengan peralatan sederhana untuk menghemat biaya perawatan kendaraan Anda.

Biaya mengganti pelumas sendiri di rumah biasanya akan lebih murah dibandingkan dengan bengkel, apalagi bengkel resmi kendaraan. Supaya tidak salah saat proses ganti oli di rumah, ikuti beberapa langkah mudah di bawah ini.

1. Siapkan Alat dan Bahan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan saat ganti oli motor sendiri adalah siapkan alan dan bahan yang diperlukan. Alat-alatnya cukup sederhana seperti kunci pas, sekat roda, penyedot pelumas, wadah penampung, dan alat pembersih seperti kain lap.

Sedangkan bahan-bahan yang perlu disediakan adalah oli mesin motor dan filter baru sesuai dengan kebutuhan. Filter tersebut nantinya akan digunakan untuk menjaga kebersihan pada bagian sistem pelumasan.

2. Panaskan Mesin Motor

Setelah semua peralat dan bahan disediakan, mulai panaskan mesin motor jika selama beberapa waktu. Mesin harus dipanaskan hingga putaran RPM stasioner supaya temperatur pelumas di dalamnya mengalami peningkatan.

Ketika temperatur minyak pelumas sudah naik, maka Anda bisa mengalirkan dengan lebih mudah selama proses pembuangan. Pada saat inilah partikel asing serta kotoran yang ada di dalam mesin ikut terbuang.

3. Tunggu Mesin Dingin

Setelah motor dipanaskan tunggu beberapa saat hingga mesin hangat atau dingin selama 1-3 menit. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah supaya tangan tidak melepuh atau terluka karena mesin yang panas, supaya lebih aman sebaiknya gunakan sarung tangan.

Langsung ganti oli motor sendiri masih keadaan panas adalah hal yang wajib dihindari. Tapi jangan terlalu lama mendiamkan motor karena jika mesin sudah kembali dingin maka oli akan sulit keluar.

4. Buka Baut dan Penutup Oli

Jika kondisi mesin sudah hangat dan tidak terlalu panas, Anda bisa langsung membuka baut serta penutup. Penutup tersebut wajib dibuka supaya udara di area saluran bisa mendapat sirkulasi sesuai dengan kebutuhan.

Dengan cara ini Anda bisa mempercepat serta mempermudah proses pembuangan oli pada saluran. Jangan lupa untuk menyimpan penutup di tempat yang aman supaya tidak hilang atau rusak karena terkena peralatan tertentu.

5. Periksa Ketinggian dan Kualitas Pelumas

Cara ganti oli motor sendiri yang wajib diingat adalah selalu periksa ketinggian serta kualitas pelumas melalui dipstick. Caranya lepaskan dipstick setelah itu bersihkan menggunakan kain lap kering yang sudah disiapkan sebelumnya.

Jika dipstick sudah dibersihkan pada kembali untuk mengetahui ketinggian minyak pelumas. Selain itu periksa juga warna pelumas pada mesin untuk mengetahui apakah sebaiknya segera diganti atau masih bisa digunakan selama beberapa waktu.

6. Kuras Oli dalam Mesin

Selanjutnya setelah memeriksa ketinggian dan kualitas, Anda bisa langsung menguras pelumas dalam mesin. Pertama letakkan wadah penampung tepat di bawah lubang pembuangan kemudian buka baut penutup dengan menggunakan kunci pas.

Jika sudah terbuka dengan baik maka minyak pelumas akan mengalir secara langsung. Pada saat proses ini jangan gunakan tekanan angin kompresor karena hal tersebut bisa membuat bagian dalam mesin kotor.

7. Isi Mesin dengan Oli Baru

Cara ganti oli motor sendiri berikutnya adalah mengisi mesin dengan oli baru setelah proses pembuangan selesai. Tuangkan minyak pelumas sesuai dengan ukuran yang disarankan oleh produsen kendaraan.

Jika Anda mengganti minyak pelumas bersamaan dengan filter, maka isi oli mesin dengan jumlah lebih banyak. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah terjadinya kekurangan pelumas pada kendaraan nantinya sehingga fungsinya tidak bisa maksimal.

8. Panaskan Motor Kembali

Setelah proses ganti oli motor sendiri selesai, jangan lupa untuk memanaskan motor kembali hingga putaran RPM stasioner. Dengan cara ini Anda bisa memastikan bahwa sirkulasi minyak pelumas berjalan dengan baik dan tidak mengalami kebocoran.

9. Periksa Ketinggian dan Kencangkan Penutup

Langkah terakhir cara ganti oli sendiri adalah memeriksa ketinggian sekali lagi dengan menggunakan dipstick. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelumas tidak melebihi batas atas maupun bawah. Setelah itu kencangkan kembali penutup oli mesin.

Jadi proses mengganti minyak pelumas pada kendaraan sebenarnya bisa dilakukan di rumah dengan peralatan sederhana dan prosesnya juga mudah. Yang terpenting saat melakukan ganti oli motor sendiri adalah memastikan bahwa tidak ada kebocoran sedikitpun.