Inilah 6 Fakta Sejarah Chichen Itza Meksiko yang Populer

Inilah 6 Fakta Sejarah Chichen Itza Meksiko yang Populer

Salah satu tempat wisata bersejarah dunia adalah Chichen Itza Meksiko, yang hingga saat ini masih terus digali informasi dan sejarahnya oleh para arkeolog dunia. Kota tua peninggalan Suku Maya ini disinyalir memiliki banyak sekali fakta sejarah menarik untuk ilmu pengetahuan.

Jika Anda sedang tertarik menelisik area bersejarah ini atau malah berencana untuk liburan ke sini, maka mari simak dulu sejumlah fakta sejarah menarik Chichen Itza melalui artikel di bawah!

Sejarah dan Fakta Menarik Chichen Itza Meksiko yang Jadi Peradaban Suku Maya

Chichen Itza Meksiko merupakan tempat peradaban Suku Maya lahir dan punah. Simak informasi mengenai fakta-fakta dan sejarahnya untuk referensi liburan

Kawasan yang berada di semenanjung Yucatan, Meksiko ini mempunyai beberapa fakta sejarah menarik, yaitu:

1. Artinya Mulut Sumur Itza

Jika melihat bahasanya, Chichen Itza Meksiko ialah “mulut sumur Itza”. Itza sendiri merupakan kelompok etnis masyarakat Maya yang menaiki bangku kekuasaan di utara semenanjung Yucatan.

Maksud sumur dalam bahasa ini adalah pada beberapa sungai bawah tanah yang mengalir di bawah kawasan ini dan fungsinya menjadi sumber air bagi kota. Sementara itu, posisi Chichen Itza tersebut adalah 120 mil atau 193,1 kilometer.

2. Versi Waktu Pembangunan yang Berbeda

Ada sejumlah perbedaan catatan sejarah mengenai kapan kawasan ini mulai dibangun dan mampu berkembang sebagai pusat kekuatan politik maupun ekonomi. Sejumlah catatan tersebut menyatakan bahwa kota Chichen ini adalah awal 400-an M.

Sedangkan sumber lain menyatakan jika pembangunan kota ini mulainya adalah beberapa tahun kemudian, tepatnya pertengahan abad ke-5.

Akan tetapi hal paling pasti adalah bahwa Chichen Itza Meksiko merupakan pusat aktivitas politik dan ekonomi paling signifikan tahun 600 M bagi peradaban Suku Maya. Kemudian setelah memasuki masa 600 M, area ini pun telah menjadi salah satu kota paling besar bagi peradaban Suku Maya.

Perlu diketahui bahwa luasnya hampir dua mil persegi, di mana terdapat perumahan, struktur komersial, dan bangunan lain yang terbuat dari batu. Menariknya ada juga pinggiran kotanya, dengan, dengan rumah-rumah kecil di tepiannya, seperti pinggiran kota saat ini.

3. Merupakan Pusat Kota Suku Maya

Chichen Itza Meksiko ketika abad ke-9 sudah menjadi pusat kota regional de facto yang para penguasanya menjadi pengendali mayoritas semenanjung Yucatan tengah dan utara.

Kawasan ini berperan sebagai pusat komersial terpenting, baik itu barang, emas, ataupun harta karun, berkat pelabuhannya di Isla Cerritos pada pantai utara.

Menariknya, ketika Suku Paya sedang dalam masa puncaknya, kemungkinan ada 50 ribuan orang tinggal dengan populasi masyarakatnya pun sangat bervariasi.

4. Runtuh Ketika Kedatangan Christopher Columbus

Penyebab peradaban Suku Maya ini mengalami keruntuhan banyak disambungkan atas kedatangan Christopher Columbus tahun 1492 seta menyusulnya para penjelajah Eropa lain.

Akan tetapi, waktu keruntuhan Chichen Itza Meksiko kemungkinan besar sebelum kedua periode ini. Pada pertengahan tahun 1200-an, para sejarawan yakin jika aktivitas ekonomi dan politik kota bergeser menuju Mayapan, komunitas baru berkembang pada kawasan selatan dan barat Chichen Itza.

Kemudian ketika penaklukan Spanyol tahun 1526, terdapat beberapa komunitas lain yang berkembang pesat pada kawasan dalam maupun sekitar kota ini.

Setelah itu, Spanyol pun mulai membangun kota sementara di kawasan tersebut, yang mana kotanya memanfaatkan situs-situs sebagai tempat lokasi peternakan sapi.

5. Memiliki Kuburan Massal

Tahun 1967, banyak arkeolog menemukan sisa-sisa lebih dari seratus individu yang berada dalam waduk di Chichen Itza Meksiko ini.. Berdasarkan hasil analisis DNA pada 64 kerangka, mereka semuanya adalah laki-laki dalam usia antara 3 hingga 6 tahun.

Kemudian muncul kesimpulan bahwa kemungkinan ada prosesi penguburan massal yang menjadi bagian ritual pengorbanan, namun, tujuan ritualnya masih belum jelas atau tidak diketahui

Dari jenazah-jenazah tersebut ditemukan dua pasang saudara kembar, yang kemungkinan berhubungan atas mitos Maya kuno. Mitis tersebut berkaitan dengan pahlawan kembar yang pergi menuju dunia bawah demi membalaskan dendam ayah mereka.

6. Banyak Memiliki Situs Warisan Menarik

Ada banyak sekali struktur bangunan bersejarah dan ikonik dari Suku Maya yang bisa Anda temukan di sini, seperti:

  • El Castillo (Kuil Kukulkan): merupakan bangunan seperti piramida dengan tinggi hampir 100 kaki atau 30,5 meter
  • The Great Ball Court: berguna sebagai tempat olahraga Suku Maya, khususnya bagi permainan tim dengan menggunakan bola
  • Pemandian Uap: memiliki bak air dan ruang uap yang pengoperasiannya memakai bebatuan panas
  • Kuil Utara (Kuil Pria Berjenggot): bangunannya mempunyai ukiran di dinding bagian dengan memperlihatkan sosok pria dengan bagian bawah dagunya memiliki ukiran seperti jenggot
  • El Mercado: bentuknya seperti persegi dengan fungsi menjadi pasar kota peradaban Suku Maya.
  • Sacbe Nomor Satu: merupakan jalanan beraspal dengan panjang hampir hampir 900 kaki atau 274 meter
  • Kuil Prajurit: area puncaknya memiliki patung Chac Mool dengan penggambaran sosok berbaring menopang diri dengan siku.
  • El Osario: merupakan piramida dengan tangga dan puncaknya mempunyai kuil bernama Kuil Imam Besar

Dengan semua informasi menarik mengenai fakta Chichen Itza Meksiko di atas, terlihat jika ada banyak sekali sejarah yang Suku Maya yang patut diketahui dan berguna menjadi referensi saat liburan.