Saat lahir, ada bayi yang memiliki kondisi bilirubin berlebih dan secara fisik ditandai dengan kulit berwarna kekuningan. Bayi dengan kondisi seperti ini biasanya disarankan untuk cek rutin kondisi bilirubinnya ke rumah sakit atau melakukan rawat inap sampai kondisinya baik.
Adapun penyebab, gejala, dan cara mengatasinya secara tepat akan kami beritahukan di bawah ini. Untuk calon ibu, terutama yang baru memiliki anak pertama, kenali apa saja yang harus dilakukan agar bisa memberikan penanganan secara tepat kepada anak.
Cari Tahu Penyakit Gejala Kuning pada Anak
Bayi yang memiliki kondisi bilirubin berlebih disebabkan oleh berbagai hal, kami akan lebih dulu menyebutkan apa saja gejalanya. Gejala pertama yang bisa dilihat adalah kondisi feses terkesan lebih pucat, juga warna urine terlihat lebih kuning gelap atau kuning pekat.
Kondisi lainnya yang membuat bayi terindikasi bilirubin tinggi adalah terlihat warna kuning pada mata. Area tubuh lainnya juga bisa mengesankan warna kuning, seperti pada area wajah, perut, dada, juga terlihat kuning pada area kaki.
Hampir seluruh badan mengesankan warna kekuningan, tergantung tingkat keparahan pada setiap anak. Jika pada satu bagian, misal pada mata sudah terlihat kuning maka sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.
Semakin cepat mengetahui kondisi bilirubin berlebih pada bayi maka semakin cepat dan efektif juga penanganan yang dijalankan. Bayi yang mengalami kuning tidak dianjurkan untuk melakukan perjalanan jauh karena akan berbahaya bagi kondisi kesehatannya.
Kondisi terburuknya bisa memperparah kuning pada seluruh tubuh, bahkan bisa menyebabkan kematian, Kondisi kuning pada bayi ini bukan hanya soal perubahan warna kulit, melainkan juga berpengaruh terhadap keseluruhan kesehatan bayi.
Mengenal Penyebab Kondisi Bilirubin Berlebih
Berbagai gejala di atas sangat mudah dilihat karena tidak terdapat pada dalam tubuh, melainkan terlihat secara fisik di luar tubuh bayi. Namun, kepekaan orang tua diperlukan di sini, untuk mengetahui ukuran kuning dan tidaknya seperti apa.
Setelah mengetahui gejalanya, sekarang mari cari tahu apa saja hal yang menyebabkan kondisi bilirubin berlebih pada anak baru lahir. Berikut adalah berbagai penyebab yang wajib diwaspadai:
-
Anak Lahir Prematur
Lahir secara prematur adalah salah satu sebab kuning pada anak baru lahir. Warna kuning pada kulit anak disebabkan oleh belum matangnya seluruh organ pada tubuh sehingga menghasilkan bilirubin terlalu tinggi.
-
Golongan Darah Beda dengan Ibu
Perbedaan golongan antara anak dengan ibu juga bisa menjadi salah satu sebabnya. Golongan darah berbeda membuat antibodi dalam tubuh menolak sel darah merah sehingga terjadilah produksi berlebihan yang menyebabkan bayi berwarna kekuningan.
-
Kekurangan Asupan ASI
Penyebab lainnya bisa dari kekurangan cairan yang hanya bisa diselesaikan dengan konsumsi ASI atau susu formula. Bayi baru lahir dengan kondisi bilirubin berlebih memiliki daya tahan tubuh lebih rentan dari anak baru lahir pada umumnya.
-
Infeksi pada Anak
Terjadi infeksi yang biasanya baru bisa terlihat kurang dari satu hari setelah kelahiran. Umumnya, kuning pada bayi akan terlihat dua sampai tiga hari, namun karena infeksi dan kekurangan enzim di sistem pencernaan biasanya kurang dari sehari kuning sudah terlihat.
-
Bayi Kekurangan Nutrisi
Kuning pada kulit dan mata juga disebabkan oleh kekurangan nutrisi pada bayi. Bayi baru lahir hanya dianjurkan konsumsi susu atau ASI. Jangan salah kaprah dengan memberikannya air putih atau makanan padat karena sistem pencernaan bayi belum sempurna.
Cara Mengatasi Bilirubin Berlebih
Sudah memahami gejala dan berbagai penyebab kondisi bilirubin berlebih, sekarang mari cari tahu seperti apa proses penanganan tepatnya. Pastikan Anda tahu dulu apa penyebab kuning pada bayi sebelum melakukan berbagai penanganan berikut:
-
Mencukupi Asupan ASI
Pemberian ASI adalah solusi paling tepat untuk mengatasi kuning karena berbagai penyebab. ASI adalah pertolongan pertama yang seharusnya paling cepat menyelamatkan bayi dari kondisi kuning. Ibu harus memastikan asupan ASI cukup untuk menutrisi anak.
-
Menjalani Penyinaran Fototerapi
Fototerapi yang hanya bisa dilakukan tenaga medis dengan prosedur detail agar tidak membahayakan area mata anak. Sebenarnya fototerapi ini juga mirip dengan berjemur, namun dalam kondisi tertentu ada anak yang butuh penanganan oleh medis.
-
Melakukan Transfusi Darah
Proses penanganan selanjutnya yang juga hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis dalam mengatasi kondisi bilirubin berlebih adalah transfusi darah. Perbedaan golongan darah antara ibu dengan bayi terkadang mengharuskan bayi menerima donor darah sejak lahir.
-
Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi
Jika belum begitu menyebar ke seluruh tubuh, kondisi kuning bisa diatasi dengan berjemur di bawah matahari pagi. Umumnya matahari yang bagus dari pukul 7 sampai 10, namun setiap tempat memiliki kondisi panas berbeda dan Anda dapat menyesuaikan saja.
Penanganan terhadap kuning pada anak baru lahir berbeda, bergantung pada separah apa kuningnya. Pastinya, pertolongan pertama mengatasi kondisi bilirubin berlebih adalah memastikan asupan ASI cukup dan berjemur di bawah sinar matahari di jam-jam tepat.